Saat menggunakan PBN untuk membangun backlink, kualitas sangat penting. Backlink dari situs yang tidak relevan atau tidak berkualitas dapat membahayakan peringkat PBN situs Anda dan bahkan berisiko terkena penalti dari Google. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menilai kualitas backlink yang Anda dapatkan dari situs PBN.
Pertama-tama, Anda harus memeriksa otoritas domain (Domain Authority atau DA) dari situs PBN yang mengarah ke situs utama Anda. Otoritas domain yang tinggi menunjukkan bahwa situs tersebut dianggap memiliki kredibilitas oleh mesin pencari. Gunakan alat seperti Moz atau Ahrefs untuk mengecek DA dan melihat apakah situs PBN tersebut memiliki nilai yang baik.
Selain itu, pastikan bahwa konten di situs PBN relevan dengan topik yang Anda bidik. Misalnya, jika Anda mengelola situs tentang teknologi, maka backlink dari situs yang berisi informasi tentang gadget, software, atau teknologi akan jauh lebih berharga dibandingkan dengan backlink dari situs yang membahas topik yang tidak terkait. Relevansi topik ini membantu menciptakan profil backlink yang lebih alami dan kuat di mata Google.
Perhatikan juga keberagaman anchor text yang digunakan. Penggunaan anchor text yang terlalu mirip atau terlalu dioptimasi dapat terlihat mencurigakan. Gunakan variasi anchor text yang lebih alami, seperti nama merek, URL, dan frasa yang relevan dengan halaman yang Anda targetkan. Dengan cara ini, Anda menghindari pola yang bisa memicu algoritma Google untuk memberi penalti pada situs Anda.